Sunday, December 22, 2013

KOTA KENDARI LANGGANAN BARU BANJIR



Terkadang hujan bukan menjadi rahmat lagi. Tahun ini menjadi tahun galau bagi kota kendari detengah banyaknya masalah yang sedang menjadi teka-teki pemerintah daerah. Ingat bulan tujuh tahun 2013 lalu, bencana besar-besaran menimpa kota kendari. Selama 10 tahun terakhir, banjir kali ini menjadi bencana terdahsayat di kota kendari dan hampir setengah kota kendari terrendam banjir. 

Spekuasi kian bermunculan dalam menentukan penyebab banjir yang terjadi. Didunia maya pun melalui media facebook tidak ada hentinya mebicarakan hal itu. Ada yang menyalahkan pemerintah kota dimana tata kota yang tidak beres, adapula yang beranggapan bahwa ini karena ulah para pengusaha yang tidak memperhatikan drainase saat membangun.

Beberapa media okal kota kendari diungkapkan bahwa Hujan yang turun mengguyur kota kendari selama seminggu juga menjadi pemicu banjir. Ada 13 sungai yang meluap sehingga kota kendari tidak mampu lari dari kenyataan itu. Salah satu suangai itu adalah suangai konaweha. Sungai ini merupakan sungai yang melintasi kota kendari sehingga manakala sungai ini meluap sudah pasti pemukiman warga akan terrendam.

Akibat banjir ini kerugian tentunya tidak dapat dihindari. Pasar terrendam, beberapa ruko terrendam bahkan rumah hanyut terbawa arus banjir. Selain itu banyak kendaraan-kendaraan yang terjebak ditengah-tengan banjir baik kendaraan pribadi ataupun angkot dan truck pengangkut tambang galian C.

Hari minggu kemarin menjadi saksi kembalinya masalah banjir dalam kota. Fatalnya bahwa banjir itu bukan lagi karena meluapnya sungai di kota kendari namun besar karena drainase jalan yang tidak ada.tepat tanggal 14 desember 2013 banjir kembali menggenangi kota dan merendam badan jalan khususnya di jalan by pass tepat sebelah jalan depan Rumah Makan  Angkasa Nikmat.

Kota kendari yang kini menjadi kota ruko, memberikan pemandangan berbeda dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Bisa diliahat sepanjang jalan berdiri ruko-ruko dan pusat perbelanjaan yang megah baik mall,supermarket ataupun mini market. Perkembangan ruko dan pusat perbelanjaan ini tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun disisi lain apabila dalam pembangunan ruko itu tidak memperhatikan keberadaan drainase pasti akan brakibat fatal.

Data yang dirilis oleh dinas PU kota kendari terlihat bahwa 59,72% kondisi drainase kota rusak. Kondisi saluran drainase kota kendari tipe saluran primer sepanjang 5.139 m kondisinya baik dan sepanjang 20.831 m kondisinya rusak. Untuk saluran sekunder 31.601 m dengan kondisi baik dan 98.081 m  rusak. Sedangkan saluran tersier 54.122 m kondisinya baik dan 111.666 m kondisinya rusak.

Kerusakan drainase ini pada dasarnya bukan hanya  karena umur drainase yang sudah tua dan belum dibangunnya (dibuatnya) drainase oleh pemerintah. Sebagian besar terlihat bahwa awalnya sebenarnya drainase itu ada namun karena pembangunan yang dilakukan oleh warga yang tidak memperhatikan pentingnya keberadaan drainase, sehingga mereka menimbunnya.

Ulah yang tidak bertanggung jawab inilah yang menjadi fakta yang terjadi didepan beberapa ruko di kota kendari. Sehingga tidak perlu menunggu hujan mengguyur kota kendari selam satu minggu kemudian kita siap akan bencana banjir itu namun hujan satu hari pun kota kendari akan kebanjiran.

Untuk itu kiranya setiap penduduk kota kendari perlu memahami pentingnya drainase ini. Para pendiri bangunan (pemilik toko,ruko dan mall) untuk ikut serta  dalam mencegah terjadinya banjir dengan tidak menimbun drainase yang letaknya di depan bangunannya. Pemerintah wajib menata kota dengan baik mengelola sungai agar bisa bernilai guna serta memperhatikan daerah serapan air, agar banjir tidak terjadi lagi serta yang terpenting pemerintah tidak boleh melirik sebelah mata kepada mereka yang seenaknya
menimbun drainase. Tegakkan aturan dan tindaki mereka bila benar-benar menimbun drainase. Hal ini tidak lebih demi kota kendari yang ebih baik

Penulis: Yusdin tangkesi

Friday, December 6, 2013

KENTUT



KENTUT
(Di Balik Bunyi dan Bau)

Kentut biasanya bisa diketahui  dengan bunyi dan bau yang dikeluarkan. Atau, tidak ada bunyi tapi bau bagaikan racun udara. Atau bisa jadi bunyi, tapi tidak berbau. bahkan, tidak ada bunyi, juga tidak ada bau namun dia kentut.

Kebanyakan orang malu ketika kentut. namun itu normal apalagi dengan pertimbangan etika. Kentut itu berasal dari akumulasi keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas didalam perut.  Banyak orang memberikan sebutan lain akan kentut ini atau bahasa halusnya buang angin, walaupun sama saja tetap bau.

Banyak hal yang mengakibatkan seseorang merasa ingin buang angin (Kentut) diantaranya kelebihan makanan tertentu, ingin buang air besar, mengalami efek samping obat-obatan tertentu, menderita konstipasi  atau sembelit atau sedang  masuk angin.

Kebanyakan orang sangat tidak mau dituduh kentut. Apalagi  mungkin ketika sedang bersama teman-teman nongkrong dan sedang campur-campur ada cowo dan cewe tiba-tiba ada bau tidak sedap. Mulai tuduh menuduh dan yakin pasti bakal heboh. Bisa saja diantara mereka kalau ada yang dituduh pasti sumpah sumpahan biar cium tai sapi mungkin mau dilakukannya demi tidak menjadi tersangka sebagai dalang bau tidak sedap tadi.
Apalagi kaum hawa. Ummmm mati-matian tidak mau di tuduh. Mungkin biar menarik mari baca cerita pendek ini dan hayati, kalau mau tertawa please.

“Cerita sepasang kekasih” ini mungkin judul yang tepat.
Dibawa rimbunnya pepohonan dengan bunga yang tumbuh indah, dibawah pepohonan itu duduklah sepasang kekasih. Diajaklah si…………. Sebut saja nama cewenya see (maaf kalau ada yang sama namanya, ini sekedar samaran) dan cowonya sebut saja Joo jadi kalau di gabung jadi seejoo li. Dengan tiupan angin dan pemandangan danau yang indah dengan tanaman bunga-bunga itu mereka duduk berdampingan. Tak lama kemudian si Joo mencium bau aneh. Mulai si joo meraih-raih bau apa ya. Dengan penuh kehati-hatian dan menanyakan kepada See dengan suara pelan “ Beb kamu kentut ya?” dengan wajah jemberut see berkata “kok kamu nanyanya gitu” kamu curiga aku kentut ya. Si joo dengan segera menyela jawaban see tadi “ga begitu beb maksud saya’ ada bau tidak sedap saya cium tadi” mulai terlihat wajah kecewa pada  see. Namun karakter si joo ini orangnya ga mudah nyerah kalau ada yang ingin ditaunya. Dipancinglah see tadi dia mengatakan “ Beb kamu kentutya? Kalau ngaku ntar aku beliin Bakso 3 mangkok. Dengan wajah malu-malu see ngaku iya beb aku kentut. Si cowo langsung ngmong beb kita PUTUS.

Sebagai Refleksi
Kentut itu tidak salah selama pada tempatnya. Artinya apabila merasa ingin buang angin carilah tempat sepi yang tidak ada orang sehingga orang-orang tidak terganggu dengan bau yang diakibatkan kentut tadi. Atau jika mereka teman-temanmu dan anda merasa ingin kentut bicaralah kepada mereka dengan santun. Karena kenapa? Beberapa orang diantara kita sangat menantikan dirinya untuk segera kentut.
Beberapa bulan yang lalau terjadi komunikasi tepatnya diskusi kecil-kecilan di kantor. Dan salah satu diantara mereka menanyakan  teman yang dulu menjabat DEKAN FEKON UNHALU karena informasinya beberapa hari yang lalau beliau di operasi di RS Makassar. Menurut info yang saya dapatkan bahwa beliau mengalami gangguan pada lubang anus. Dan sudah dilakukan 2 kali operasi untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Setelah di operasi, dokter memintanya agar beliau istirahat dan minum obat yang telah diberikan dokter. Satu hal yang menakjubkan yang dikatakan dokter itu bahwa beliau sedang mengalami gangguan pada anus dan dia belum sembuh total. Dia bisa sembuh total apabila di bisa KENTUT.
Oleh karena itu Percayalah Tuhan menciptakan sesuatu dimuka bumi ini dengan tidak sia-sia. jangan jadikan kentut sebagai sesuatu yang diharapkan tidak akan pernah terjadi pada diri kita karena terkadang itu merupakan seseatu yang kita harapkan.