Thursday, March 20, 2014

AKU DAN LIVERPOOL FC

Sepak bola menurut saya adalah olahraga yang memasyarakatkan masyarakat. Hampir semua insan dimuka bumi  ini mengenal sepak bola. Sepak bola penuh dengan sensasi dan kejutan disaat pertandingan sedang berlangsung. Tim besar atau kuat tidak menutup kemungkinan bisa saja kalah melawan tim kecil atau lemah begitu pula sebaliknya tim kuat bisa dengan mudah mengalahkan tim kecil.

Dalam dunia sepak bola permainan taktik yang diterapkan dalam lapangan sangat berperan penting dalam meraih kemenangan. Kemampuan pemain dalam menerapkan taktik yang diinstruksikan pelatih memiliki peran penting untuk mencetak gol. Banyak tim-tim besar mengalami kekalahan yang salah satu penyebabnya adalah mereka tidak mampu mengembangkan permainan dengan taktik yang diinstruksikan pelatih.

Dalam permainan sepak bola juga tidak terlepas dari nama-nama besar yang menghuni suatu tim sehingga membuat nama tim itu besar dan ditakuti oleh tim lain. Kita mengenal Pele dari brazil, Ronaldo dari brazil, Maradona dari argentina, Eric cantona, Robby Fowler hingga saat ini nama-nama besar seperti Christian Ronaldo, Messi, Steven Gerrard, Ibrahimmovic dan rooney sangat familiar dimata pecinta sepak bola.

Dalam sejarah sepak bola kita mengenal tim tim besar seperti Real Madrid yang memiliki sejarah tim terbanyak meraih gelar liga champion. Barcelona sebagai rival abadi real Madrid yang sangat terkenal dengan gaya permainan tiki takanya. Bayern Munchen yang memiliki kecepatan bermain yang tidak diragukan lagi, AC Milan, Inter Milan, Manchester United, Chelsea, Manchester City dan masih banyak lagi tidak terkecuali Liverpool yang merupakan algojo-algojo sepak bola diliga domestic maupun non domestic.

Dari sekian banyak tim tim kelas dunia itu hampir bisa dipastikan, ada orang orang yang menjadi fans fanatik, ataupun Cuma sekedar suka karena sesuatu yang dimiliki oleh tim itu. Dunia sepak bola tidak hanya mendapat fans dari kaum pria namun juga disenangi oleh kaum hawa. Berdasakan pengalaman percakapan saya dengan beberapa orang teman kaum hawa saya yang senang dengan sepak bola, mereka menyukai satu tim mayoritas karena dalam tim itu ada pemain yang tampan seperti David Beckham, Christian Ronaldo dan lain lain. Ada pula yang menyukainya karena jersey yang mereka kenakan menarik seperti kaos MU, Barcelona atau Madrid hingga mereka suka karena tahu kualitas pemainan tim itu seyogyanya kaum pria yang mengikuti perkembangan sepak bola.

Mayarakat diseluruh dunia khususnya mereka pencinta sepak bola pasti memiliki tim kesayangan atau fans fanatic dari beberapa tim sepak bola didunia entah tim yang bermain di liga inggris, liga italia, liga jerman, liga prancis bahkan Indonesia super liga.

Dari sekian banyak tim sepak bola didunia ini, LIVERPOOL FC  adalah satu-satunya tim sepak bola yang melekat dihati. Mungkin banyak tim besar di jagad raya ini namun Liverpool berbeda bagi saya dan hanya Liverpool yang ada dihati.

Mengenal Liverpool pertama kali  pada saat saya duduk di bangku SMK kelas 2. Pada saat itu kami mengikuti PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) selam 4 bulan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Raha. Dikantor ini hampir setengah pegawainya adalah anak muda (bujangan). Ditengah sibuknya pekerjaan dikantor, PS dijadikan sebagai media refresing bagi beberapa orang pegawai KPPN raha setelah jam kerja selesai.

Kebetulan pada saat itu kami ber 5 diutus untuk prakerin disana. tiga orang pria dan dua orang wanita. Kebetulan juga kami bertiga sama-sama senang dengan permainan sepak bola. Pada saat itu kami diajar bermain PS oleh salah satu pegawai di KPPN. Saya belum mengenal Liverpool dan dalam bermain PS pun hampir semua tim sepak bola saya pakai.

Setelah kami bermain teman saya bertanya “Tim favorit kamu apa? Saya bingung jawabnya apa. Mau menyebut salah saatu tim pun rasanya berat. Saya belum bisa memastikan sebenarnya tim apa yang saya suka. Saya pernah suka dengan tim sepak bola liga italia. Tim itu juventus. Awalnya karena saya sering melihat foto profil Delpiero digambar buku, baju bola sampai-sampai dinding kamar saya tidak luput dari gambar logo juve.

Sejak saat itu saya rajin menonton berita bola dipagi hari yang disiarkan di chanel Trans 7 dan ANTV. Dari sekian banyak berita sepak bola pada saat itu ahirnya mereka meliput salah satu pesepak bola yang bernama STEVEN GERRARD. Sejak saat itu saya menjadi orang paling rajin melihat biografi gerrard dan mengikuti perkembangannya di media internet.

Setelah tau bahwa steven gerrard itu adalah salah satu pemain Liverpool FC, saya rajin membuka situs youtube untuk melihat aksi aksi pemain Liverpool dan steven gerrard adalah objek tontonan saya. Berbicara striker pada saat itu saya juga senang melihat Fernando Torres dengan aksi-aksi gemilangya melewati bek-bek lawan hingga mencetak gol.

Mungkin saking keseringan, perasaan suka kepada Liverpool FC itu muncul. Pada saat kami kumpul sama teman-teman di kantor pada saat itu teman saya mengidolakan Manuchester United dan yang satu mengidolakan Arsenal dan akhirnya saya tau bahwa tim sepak bola yang saya suka itu adalah Liverpool.

Mulai dari bermain PS hingga pada saat urusan membeli jersey sepak bola pilihanku pasti Liverpool. Pernah kami mengikuti pertandingan sepak bola tingkat SMA pada saat ditanya nomor berapa kostum yang akan saya ambil, sayakatakan kepada pelatih untuk ambil nomor punggung 8. Dan saat itu saya sadar bahwa motivasi saya itu karena nomor 8 adalah nomor punggung yang dikenakan oleh Steven Gerrard bahkan buku kuliahku pun sampulnya foto Steven Gerrard. Banyak teman yang heran dengan itu tapi bagi saya ini adalah bukti dedikasi dan kesetiaan.

Sejak saat itu saya tidak pernah melewatkan pertandingan Liverpool disetiap minggunya terutama liga inggris. Apakah Liverpool bermain menjelang tengah malam bahkan subuh pun saya bangun untuk menontonnya. Karena melewatkan satu pertandinganpun itu adalah  kerugian.

Salah satu pertandingan yang menyakitkan yang pernah saya nonton adalah pertandingan Liverpool melawan Chelsea di liga eropa kalau tidak salah yang berakhir dengan skor 5-4. Perjuangan yang cukup kuat untuk menonton pertandingan itu karena saya harus membangunkan tetangga yang televisinya menyiarkan acara siaran bola itu dan harus menelan pil pahit dengan kekalahan 5-4.

Boleh dibilang pada saat itu sebenarnya saya mengenal Liverpool dalam keadaan kurang ganas. karena selama itu saya tidak pernah melihat Liverpool berlaga di liga champion. Namun apapun itu Liverpool tetap di hati.

Sering beberapa teman saya bertanya mengapa saya suka sekali Liverpool. Ini terkadang susah untuk dijawab karena saya sadar saat ini bukan persoalan apa yang ada pada Liverpool, seberapa banyak tropi yang mereka dapatkan dan siapa permain-pemainnya.tapi hati yang terlanjur mencintai tim itu. Mungkin ini jawabanya.

Menyukai Liverpool itu dari hati. Mungkin ini yang membuat saya tidak seperti orang lain yang fans terhadap suatu tim. Mereka mudah pergi dan berpindah fans ketika melihat tim baru yang hebat dengan komposisi pemain yang complete. Tekanan terberat bagi saya selama bergelut dengan dunia Liverpoodlian   adalah ketika Fernando Torres pindah klub ke Chelsea. Sungguh menyakitkan karena dia harus pindah ke klub yang juga bermain di liga yang sama walaupun sebenarnya saya tidak sedikitpun berharap torres pindah klub. Fatalnya kepindahan torres itu beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup. Akhirnya berita itu saya tau ketika saya sudah masuk  kampus.

Awalnya saya tidak percaya, sampai akhirnya saya memutuskan untuk masuk warnet dan mencari informasi yang benar terkait pindahnya Fernando torres. Dan ternyata hasilnya betul. Dia pindah klub dan menjadi rival bagi Liverpool. Hingga saat itu dia selalu mendapat cemooh dari fans Liverpool baik di media social hingga didunia nyata terutama pada saat tim ini bertemu dalam pertandingan.

Torres adalah straiker yang luar biasa dimata saya. gol-gol fantastic diperlihatkan serta kelihaian membawa bola yang tidak kalah cepat dengan pemain kelas dunia seperti Ronaldo. Sehingga wajar apabila dia menjadi pemain incaran klub besar. Pindahnya torres, sempat banyak teman yang memiliki fans tim lain mengatakan pada saya untuk pindah tim juga. Banyak yang mengatakan Liverpool hanya ada tores bisa hebat permainannya karena duet Torres dan Gerrard tergolong duet mematikan.

Dalam proses kepindahan torres Alhamdulillah menejemen Liverpool berhasil mendatangkan penggantinya. Dialah El Pistolero Luis Suarez si haus gol. Pertandingan mebahagiakan bagi saya ketika Liverpool berhasil memenangkan pertandingan final piala PA tahun 2010 melawan Reading. Berkat gol sundulan Andy Carrol akhirnya Liverpool kembali mengangkat tropy setelah absen gelar selama 5 tahun dibawah asuhan King Kenny Delgelish.

Ketajaman Luis Suarez saat ini menjadi angin segar untuk Liverpool awal musim 2013-2014. Duet mematikan Luis Suarez dan Daniel Sturidge menjadi mesin pencetak gol untuk Liverpool hingga menghempaskan lawan-lawan berat seperti arsenal dengan skor 5-1 di pertandingan liga primer Inggris dan menang 0-3 atas Manuchester United di liga yang sama.

Disetiap laga berlangsung antara Liverpool melawan tim manapun selalu muncul kekhawatiran berharap Liverpool tidak kalah. Selalu berharap agar Liverpool bisa meraih angka penuh. Satu hal yang sering saya lakukan menjelang pertandingan Liverpool adalah selalu berupaya untuk mengikuti shalat berjamaah dan dalam doaku selalu mengucapkan kalimat permohona kepada sang khalik Allah SWT agar Liverpool bisa meraih kemenangan.

Ketajaman duet SAS didukung dengan playmaker yang hebat, pemain sayap yang lincah, gelandang bertahan yang hebat, bek tangguh dan pelatih yang cerdas hari ini membawa Liverpool berada dijalur yang benar. Jalur 4 besar dan jalur persaingan meraih gelar liga inggris.

Go Ahead Liverpool. You Will Never Walk Alone. Tembus 4 besar dan unjuk keganasan di ajang paling bergengsi di bawah matahari keagungan ini. Liga Champion. Ulangi kejayaan, buktikan Liverpool adalah The Legend Of England and World Forever. Garuda Di Dadaku. Liverpool di Hatiku. wassalam

Yusdin Anfield

The Real Liverpudlian.

Prestasi Belajar Vs PlayStation

PS. Itulah Singkatan dari PlayStation. Perkembangan PS yang begitu cepat membuat setiap penggunanya tergiur dan terkesan tidak ingin lepas dan terus bermain. Sejak diluncurkan di Negara Jepang yang terkenal dengan teknologinya itu, pada tanggal 3 Desember tahun 1994, Mulai dari Tendo  kemudian PS 1 kemudian muncul yang baru PS 2 dan hingga saat ini muncul PS 3, nama Playstation terus maju dan merajai dunia Game. Dari sekian keluaran itu, disetiap peluncurannya memberikan atau menunjukan sebuah keunggulan atau perbedaan baik dari segi tampilan ataupun hal lain.

Para penggemar Game pasti tidak asing lagi dengan nama PS ini. Baik penggemar  permainan perang, tembak menembak ataupun permainan sepak bola. Saat ini permainan atau game sudah sangat mudah dijumpai karena game itu selain dapat dimainkan di media kompUter, atau televisi juga bisa dimainkan lewat handphone bahkan gadged.

Saat ini game online pun menjadi buruan para gammer. Warnet-warnet telah menyedikan fasilitas  yang dibutuhkan para gammer baik stik ataupun fasilitas pendukungnya seperti sova demi kenyamanan para peminat game yang bermain. Dibeberapa kota besar bahkan kota kecilpun usaha yang menyediakan permainan seperti PS dan sejenisnya telah menjamur.

PS bukan hanya disukai oleh kalangan anak-anak ataupaun remaja. Orang tua pun juga menggemari permainan ini. Salah satu game yang paling tenar didunia gammer adalah PES atau Pro Evolution Soccer atau pun Winning Eleven. PES atau WE ini adalah salah satu permainan game bola kaki yang sering dimainkan. Hampir boleh dipastikan disetiap rental game ini menyediakan game PES atau WE. Mereka tau bahwa penggemar game ini sangat banyak dan tentu menjadi lahan bisnis yang menggiurkan.

Umumnya penggemar game bola kaki ini ada pada pengguna kalangan remaja termasuk saya. Saya mengenal PS dan bermain PES sejak menduduki bangku SMA. Cukup tertinggal juga tapi No Problem. Dari perkenalan itu kemudian muncul rasa suka dan hingga saat ini susah untuk ditinggalkan. Masuk kuliah pun kebiasaan itu masih saya jalani dimana disela sela waktu kuliah pasti ada namanya main PES terutama waktu libur.

Kota kendari merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki sentral permainan game khususnya jenis Playstation yang cukup banyak. Rental-rental game ini bisa ditemui dibeberapa tempat seperti di wua-wua, lepo-lepo, kemaraya dan terutama wilayah kampus baru Unhalu. Perkembangan bisnis PS di wilayah kampus cukup pesat. Tahun 2009 penyedia rental PS diwilayah kampus hanya 1 tempat yang namanya Choy. sejak saya masuk kuliah dan berdomisili didepan kampus, rental ini merupakan satu-satunya rental game yang melayani anak-anak kampus yang senang bermain game.

Seiring berjalannya waktu tahun 2014 jumlah rental PS yang ada di depan kampus berjumlah 8  tempat. Ada beberapa tempat yang dulunya adalah rumah makan kini dibagi menjadi rumah makan yang juga menyediakan rental game. Salah satu tempat yang paling potensial untuk membuka rental PS di kota kendari adalah depan kampus universitas halu oleo. Ada beberapa alasan munculnya potensi ini.
      1. Depan kampus merupakan tempat tinggal banyak anak anak kuliahan.
     2. Sebagian besar orang yang menghilangkan rasa lelahnya setelah mengikuti kuliah dikampus adalah bermain     game.
3   3. Yang berdomisili di depan kampus mayoritas anak muda atau remaja.

Dengan potensi ini akan rugi apabila mereka yang memiliki sumber daya, tidak memanfaatkan itu sebagai sumber pendapatan.

Seiring perkembangan dan menjamurnya rental PS ini, tidak ada salahnya apabila kita coba menyadari apa dampak buruk dari bemain Game terlalu berlebihan.
      1.  Kehilangan Jam belajar
      2.  Waktu yang produktif hilang sia-sia
      3. Walaupun disisi lain permainan ini juga bisa menghilangkan rasa stress (bagi saya)

Satu hal yang harus kita sadari bahwa bermain game yang berlebihan akan merugikan diri sendiri bahkan orang lain terutama orang tua. Ada beberapa orang teman saya yang tidak mampu mememej permainan gamenya sehingga membuat prestasi kuliahnya menurun. Teman saya yang awal masuk kuliah nilai IP Smesternya mencapai 3.0, setelah kecanduan  bermain game ahirnya menurunkan IP nya pada semester berikutnya hingga 2.0. dia menayadari itu.karena saya pernah bertanya kenapa IP kamu menurun. Dia menjawab, soalnya waktu belajarku banyak saya gunakan untuk bermain PS. Saya kecanduan.

Fakta diatas merupakan salah satu contoh betapa keras pengaruh dari permainan game ini. Melalui tulisan ini saya ingin memberikan salah satu tips saya dalam  memenej kebiasaan bermain game saya namun tidak menurunkan prestasi belajarq.

Salah satu cara yang bisa kita tempuh adalah membuat komitmen. Komitmen ini adalah bentuk pembatasan diri kita terhadap suatu hal yang kita anggap tidak perlu atau berlebihan untuk dilakukan dan berpotensi untuk memberikan dampak buruk. Dulu saya bermain PS hamper setiap hari namun karena kesadaraan saya akan pentingnya presatasi belajar, saya berkomitmen untuk bermain PS hanya di hari Minggu.


Tips itu saya jalani dengan cara mengajak teman yang juga senang bermain game dan itu berjalan lancar hingga akhirnya saya mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan prestasi yang baik. Waktu hari minggu itu rutin kami isi dengan bermain game dalam kurung waktu dua hingga tiga jam bahkan kalau penasaran bisa mencapai 5 jam. Tapi waktu yang banyak itu tidak terlalu saya sesali karena memang itu adalah waktu libur dan untuk menghindari waktu yang terpakai pada hari-hari lain hanya karena PS. Satu hal yang perlu ditanamkan dalam pikiran bahwa tips itu bisa berhasil apabila kita mampu berkomitmen.