Monday, August 8, 2016

Politik: Berlomba Bukan Bertanding (Beberapa menit bersama Pak Musadar)

Adalah anugerah bagi saya bisa berjuang bersama tim relawan  Musadar Mappasomba dalam mengantarkan pemimpin amanah bagi Kota Kendari.

Enam tahun saya berada dikota kendari, bersatatus sebagai mahasiswa dan kemudian menyelesaikan studi pada tahun 2013. Sebagai masyarakat awam terus mencoba belajar dan bergaul untuk sebuah pengalaman dan pengetahuan dalam hidup. Sampai akhirnya saya mencoba masuk dalam dunia politik praktis.

Seorang teman berpendapat tentang aktivitas saya, “Yus kamu itu terjebak, setauku kamu itu akademisi, kenapa masuk dunia politik”. Saya menanggapinya dengan normal karena saya berpendapat,  sejatinya seperti inilah hidup. Kita tidak bisa hidup terlalu kaku, apalagi terkait pencarian jati diri dan sebuah pengalaman positif

Setiap orang memiliki alasan mengapa dia memutuskan untuk ada dan masuk disuatu lingkungan. Dan hari ini saya memutuskan itu. Masuk dan belajar memahami bagaimana dunia politik bekerja.

Dalam pemahaman saya politik itu sebuah pertarungan, bagaimana merebut suatu tujuan dari banyak competitor dan hal itu deperkuat oleh fakta-fakta rill selama saya mengikuti dan melihat politik selama ini bekerja. Mungkin itu salah tapi apa yang saya lihat selama ini seperti itu. Bahkan lebih ekstrim ketika dalam proses itu menggunakan cara yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan berpolitik. Missal di pemilihan kepala daeah yang disinyalir ada banyak pelanggaran aturan.
Itu berjalan dengan normalnya hingga mencapai sebuah keputusan dengan keluarnya seorang pemenang. Alhasil keputusan saya untuk berjuang bersama relawan musadar adalah sebuah langkah benar. Muncul paradigm baru dalam memahami politik.

Dalam sebuah pertemuan bersama pak musadar seringkali beliau menyampaikan bahwa berpolitik itu jihad. Kita berjuang dengan tujuan kebaikan sehingga cara caranya juga harus baik. Kita menginginkan perubahan dan memperbaiki system yang belum tepat dan melanjutkan pembangunan yang telah berjalan. 

Apa yang kita lakukan harus bernilai ibadah, begitupula menjadi seorang pemimpin, sebisanya dan seharusnya memberi kebaikan untuk ummat. Disisi lain prinsip dia adalah “ Dalam Berpolitik Itu Seyogyanya Kita Berlomba Bukan Bertanding “. 

Berlomba artinya setiap kita memiliki jalur masing masing untuk satu tujuan. seharusnya didalam prosesnya tidak ada saling mencederai seperti layaknya kita berlari dengan garis pola masing masing dengan memiliki tujuan akhir yang sama. Bila cara pandangnya seperti ini niscara kita akan mencapai hasil dengan tidak saling mencederai.

Bagi saya ini cara pandang baru dalam politik. Politik praktis yang etis dan penuh tanggungjawab. Saya berpikir bila seorang pemimpin berpikir dengan cara-cara baik maka pada akhirnya akan mengantarkan terbentuknya pemerintahan yang adil dan bertanggungjawab. Musadar memberiku pemahaman baru tentang politik. Dia adalah guru bagi kita yang awam. Semoga beliau diberi kekuatan dan semangat untuk membawa prubahan di kota kendari yang tercinta.

Oleh: Yusdin

3 comments: