Adalah anugerah bagi saya
bisa berjuang bersama tim relawan Musadar Mappasomba dalam mengantarkan pemimpin amanah bagi Kota Kendari.
Enam tahun saya berada
dikota kendari, bersatatus sebagai mahasiswa dan kemudian menyelesaikan studi
pada tahun 2013. Sebagai masyarakat awam terus mencoba belajar dan bergaul
untuk sebuah pengalaman dan pengetahuan dalam hidup. Sampai akhirnya saya
mencoba masuk dalam dunia politik praktis.
Seorang teman berpendapat
tentang aktivitas saya, “Yus kamu itu terjebak, setauku kamu itu akademisi,
kenapa masuk dunia politik”. Saya menanggapinya dengan normal karena saya
berpendapat, sejatinya seperti inilah
hidup. Kita tidak bisa hidup terlalu kaku, apalagi terkait pencarian jati diri dan sebuah pengalaman
positif.
Setiap orang memiliki
alasan mengapa dia memutuskan untuk ada dan masuk disuatu lingkungan. Dan hari
ini saya memutuskan itu. Masuk dan belajar memahami bagaimana dunia politik bekerja.
Dalam
pemahaman saya politik itu sebuah pertarungan, bagaimana merebut suatu tujuan
dari banyak competitor dan hal itu deperkuat oleh fakta-fakta rill selama saya
mengikuti dan melihat politik selama ini bekerja. Mungkin itu salah tapi apa
yang saya lihat selama ini seperti itu. Bahkan lebih ekstrim ketika dalam
proses itu menggunakan cara yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan
berpolitik. Missal di pemilihan kepala daeah yang disinyalir ada banyak
pelanggaran aturan.
Itu
berjalan dengan normalnya hingga mencapai sebuah keputusan dengan keluarnya
seorang pemenang. Alhasil keputusan saya untuk berjuang bersama relawan musadar
adalah sebuah langkah benar. Muncul paradigm baru dalam memahami politik.
Dalam
sebuah pertemuan bersama pak musadar seringkali beliau menyampaikan bahwa
berpolitik itu jihad. Kita berjuang dengan tujuan kebaikan sehingga cara
caranya juga harus baik. Kita menginginkan perubahan dan memperbaiki system
yang belum tepat dan melanjutkan pembangunan yang telah berjalan.
Apa
yang kita lakukan harus bernilai ibadah, begitupula menjadi seorang pemimpin,
sebisanya dan seharusnya memberi kebaikan untuk ummat. Disisi lain prinsip dia
adalah “ Dalam Berpolitik Itu Seyogyanya Kita Berlomba Bukan Bertanding “.
Berlomba
artinya setiap kita memiliki jalur masing masing untuk satu tujuan. seharusnya
didalam prosesnya tidak ada saling mencederai seperti layaknya kita berlari
dengan garis pola masing masing dengan memiliki tujuan akhir yang sama. Bila
cara pandangnya seperti ini niscara kita akan mencapai hasil dengan tidak
saling mencederai.
Bagi saya ini cara pandang
baru dalam politik. Politik praktis yang etis dan penuh tanggungjawab. Saya
berpikir bila seorang pemimpin berpikir dengan cara-cara baik maka pada
akhirnya akan mengantarkan terbentuknya pemerintahan yang adil dan bertanggungjawab.
Musadar memberiku pemahaman baru tentang politik. Dia adalah guru bagi kita
yang awam. Semoga beliau diberi kekuatan dan semangat untuk membawa prubahan di
kota kendari yang tercinta.
Oleh: Yusdin
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteOleh sebab itu sya kecew beliau tdk ikut mnjadi calon walikota
ReplyDeletemantap ulasannya yus
ReplyDelete